Merah Mersa - Kampung Merah Mersa pada hari kamis (2/3) menerima kunjungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh dalam rangka minitoring pengimplementasian Sistem Informasi Gampong (SIGAP) Aceh. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Implementasi SIGAP Aceh di Kabupaten Aceh Tengah yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh dan KOMPAK. 

Tim Monev Implementasi SIGAP Aceh diketuai oleh Helmi Iskandar, S.Sos, M.Si, Kasie Pengembangan Sistem Informasi dan Kerjasama Gampong, dengan anggota Yosi Suryaningrat, Tenaga Ahli Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA-P3MD) Provinsi Aceh, Zainal Mahyar, Senior Trainer Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh, dan Sudarman, Provincial Engagement Specialist SKALA. Turut hadir dalam kegiatan Monev TA P3MD Kabupaten Aceh Tengah dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Lut Tawar.
Kunjungan Monev Implementasi SIGAP Aceh bertujuan untuk menginventarisir kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan SIGAP di Kampung Merah Mersa baik dari sisi teknis maupun substansi.

SIGAP merupakan sistem informasi gampong yang dibangun secara integrasi oleh pemerintah aceh untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di Gampong. Tujuan dari SIGAP ini mewujudkan sistem informasi terpadu yang terdiri dari sistem informasi, pengolaan satu data, layanan keterbukaan informasi publik untuk mendukung pembangunan dan pelayanan yang berkualitas.
"Alhamdulillah walaupun masih banyak kendala dalam SIGAP Aceh ini, kami sangat mengapresiai dukungan Pemerintah Kabupaten / Kota dalam percepatan pengaplikasian SIGAP ini" ujar Helmi.

"Kami harapkan, meskipun tidak mudah, 6.500 (enam ribu lima ratus) desa di Aceh seluruhnya dapat menggunakan SIGAP Aceh ini, kami dari DPMG Aceh, Diskominsa Aceh dan KOMPAK akan siap memfasilitasi kebutuhan Gampong agar dapat mengupayakan penyempurnaan SIGAP." lanjut Helmi.

Pada kegiatan Monev ini Reje Merah Mersa, Ir. Ismail, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim Monev SIGAP Aceh serta sangat mengapresiasi kehadiran Tim Monev SIGAP Aceh di Kampung Merah Mersa.

"Kami, Pemerintah Kampung Merah Mersa siap untuk mengimplementasikan SIGAP Aceh di Kampung Merah Mersa serta siap memfasilitasi kunjungan ke Kampung lain terkait SIGAP Aceh." ungkap Ismail.

selanjutnya perwakilan tim Monev dari TA-P3MD Provinsi Aceh, Yosi Suryaningrat, menyampaikan harapannya SIGAP Aceh dapat menjadi platform data terpadu Aceh untuk mewujudkan Satu Data Aceh.

"Kita semua berharap SIGAP Aceh ini dapat terus genjot penyempurnaanya  berkolaborasi dengan pihak-pihak lain, khususnya penggiat, operator, pengguna sistem SIGAP Aceh itu sendiri, sehingga kita (Aceh) dapat mewujudkan Satu Data Aceh." harap Yosi.

Sesi selanjutnya dalam kunjungan Monev SIGAP Aceh di Kampung Merah Mersa, Senior Trainer Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh melakukan sesi tanya jawan dengam Tim Teknis Kampung Merah Mersa yang diwakili oleh Sekretaris Desa (Banta), Jimmy J. Putra. Dalam sesi tanya jawab tersebut Senior Trainer Diskominsa Aceh, Mahyar menanyakan kendala-kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Kampung dalam pengimplementasian SIGAP Aceh. Mahyar juga sempat menanyakan kepada tim teknis Pemerintah Kampung Merah Mersa terkait kelebihan dan Kekurangan dari SIGAP Aceh versi saat ini. dan diakhir sesi, Mahyar menanyakan kepada tim teknis tentang usulan fitur atau fungsi apa saja yang diharapkan dapat ditambahkan pada SIGAP Aceh.

"Saat ini SIGAP Aceh sedang dalam tahap pemeliharaan dan pengembangan, terutama dalam integrasi dengan Sistem Informasi Untuk Perencanaan Penganggaran Pemantauan Evaluasi dan Analisa Kemiskinan Desa (SEPAKAT)." ungkap Mahyar.
Harapan-harapan terkait pengembangan SIGAP disampaiakn oleh Sekretaris Desa Merah Mersa yang juga sebagai Ketua Tim Teknis Kampung Merah Mersa, Jimmy J. Putra.

"Kedepannya kami harap SIGAP Aceh ini dapat menjadi Platform Data Terpadu Desa yang dapat mengakomodir kebutuhan desa, seperti layanan surat menyurat yang dapat disesuaikan dengan format masing-masing desa, dapat terintegrasi dengan platform-platform lain seperti SDGs Desa, IDM Desa, dll." usul Jimmy.

Dipenghujung acara kunjungan, perwakilan dari Provincial Engagement Specialist SKALA, Sudarman menyampaikan bahwa untuk dapat mewujudkan Satu Data Aceh perlu adanya kolaborasi dari semua pihak terkait dalam pengembangan SIGAP ini, khususnya Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (DISKOMINSA) Aceh dan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) sangat diharapkan dukungan dan kerjasamanya, sehingga pengembangan SIGAP Aceh dan segala data yang telah disajikan dalam halaman web ini bersifat informatif dan dapat terus disempurnakan untuk mendorong tata kelola di Kabupaten/Kota, Kecamatan, serta Gampong yang terpilih menjadi lebih baik, efektif dan efisien.